1. Dalam
pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di Indonesia di jumpai beberapa kendala
antara lain adalah rendahnya partisipasi masyarakat dan pemahaman pelaku
pendidikan yang masih terbatas. jelaskan mengapa dua hal tersebut dapat menjadi
kendala bagi pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup Indonesia
Jawaban :
-
Rendahnya
partisipasi masyarakat untuk berperan dalam pendidikan lingkungan hidup yang
disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap permasalahan pendidikan lingkungan
yang ada, rendahnya tingkat kemampuan atau keterampilan dan rendahnya komitmen
masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Rendahnya
partisipasi masyarakat dan pemahaman pelaku pendidikan yang masih terbatas
dapat menjadi kendala bagi pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup Indonesia
karena keduanya merupakan modal utama dalam proses penanaman rasa kepemilikan
terhadap lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan hidup dapat diterapkan dengan
baik ketika banyaknya contoh teladan dan masyarakat mau berkontribusi secara
aktif.
-
Di
samping itu, pemahaman pelaku pendidikan terhadap pendidikan lingkungan yang
masih terbatas juga menjadi kendala. Hal ini dapat dilihat dari persepsi para
pelaku pendidikan lingkungan hidup yang sangat bervariasi. Kurangnya komitmen
pelaku pendidikan juga mempengaruhi keberhasilan pengembangan pendidikan
lingkungan hidup. Dalam jalur pendidikan formal, masih ada kebijakan sekolah
yang menganggap bahwa pendidikan lingkungan hidup tidak begitu penting sehingga
membatasi ruang dan kreativitas pendidik untuk mengajarkan pendidikan
lingkungan hidup secara komprehensif.
Pendidikan
lingkungan hidup merupakan hal yang cukup sulit diterapkan di Indonesia. Hal
ini dikarenakan persepsi masyarakat yang umumnya masih menganggap sepele
isu-isu lingkungan hidup. Pola hidup yang ramah lingkungan tidak jarang
dianggap 'ribet' dan tidak praktis. Pandangan ini juga tidak terlepas dari
masih kurangnya 'role model' di lingkungan masyarakat yang menerapkan pola
hidup ramah lingkungan.
Materi dan metode pelaksanaan pendidikan lingkungan
hidup yang selama ini digunakan dirasakan belum memadai sehingga pemahaman
kelompok sasaran mengenai pelestarian lingkungan hidup menjadi tidak utuh. Di
samping itu, materi dan metode pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup yang
tidak aplikatif kurang mendukung penyelesaian permasalahan lingkungan hidup
yang dihadapi di daerah masing-masing.
Contoh sederhana, penggunaan kantong belanja
berulang (reusable bag) masih jarang dipakai oleh masyarakat. Hal ini karena
masih sedikitnya masyarakat yang menerapkan hal tersebut sebagai kebiasaan.
Akhirnya, banyak dari masyarakat yang masih lebih memilih kantong plastik dan
membuangnya begitu saja.
2.
Dewasa
ini perkembangan hotel dan apartemen di kota-kota besar sangat pesat. Hal ini
tentu saja akan meningkatkan kebutuhan terhadap sumber daya air bersih dan
energi, serta meningkatnya timbunan limbah. Oleh karena itu, beberapa peraturan
pemerintah diterbitkan dalam rangka penghematan terhadap sumberdaya air dan
energi tersebut, juga meminimalkan limbah yang di buang ke lingkungan.
Peraturan-peraturan itu antara lain adalah peraturan untuk daur ulang air
limbah domestik hotel dan apartemen untuk digunakan kembali sebagai air
penggelontor toilet (flushing), dan anjuran untuk penerapan smart building,
seperti kamar yang otomatis semua daya listrik di kamar itu akan mati begitu
kunci pintu di cabut dari tempatnya menempel di dinding, dll.
Jelaskan prinsip apa yang sedang coba
digalakkan dengan peraturan tersebut kaitannya dalam pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan ?
Jawaban :
Prinsip yang sedang coba digalakkan dengan
peraturan pemerintah diterbitkan dalam rangka penghematan terhadap sumber daya
air dan energi kaitannya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan
lingkungan adalah kerja sama antara pemerintah dan pihak yang terkait
didalamnya.
Mengacu pada World Tourism Organization (1993),
bahwa pembangunan berkelanjutan harus menganut 3 prinsip utama yaitu: Ecological
Sustainable, Social and Cultural Sustainable dan Economic Sustainability. Pengelolaan
air limbah domestik hotel dan apartemen berkelanjutan
berdampak positif, yaitu berkurangnya volume buangan air limbah ke tanah,
sungai dan laut sehingga pencemaran lingkungan oleh kegiatan domestik hotel dan
apartemen dapat diminimalisir, hal ini merupakan dampak positif secara ekologi.
Dampak positif terhadap sosial dan budaya juga dapat dihasilkan dari pengelolaan
air limbah yaitu timbulnya kesadaran dalam suatu kawasan tersebut dalam menjaga
kelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan terciptanya lingkungan yang sehat
sehingga dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat sekitar.
3.
Data
pertengahan tahun dalam suatu wilayah terdapat 85000 penduduk yang terdiri atas
44500 jiwa laki laki dan sisanya perempuan yang separuhnya adalah perempuan
usia subur. dalam waktu setahun terjadi kelahiran sejumlah 1520 bayi lahir dari
perempuan usia subur tetapi 10 bayi lahir meninggal terjadi kematian sejumlah
120 orang meninggal yang terdiri dari 80 orang laki laki dan sisanya perempuan.
dari data tersebut hitunglah
1. CBR (crude birth rate) dan sebutkan
masuk kriteria tinggi, sedang atau rendah.
2. ASFR ( age specifik fertility rate)
3. CDR dan sebutkan masuk kriteria tinggi
sedang atau rendah
Jawaban :
1) Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate =
CBR)
Angka
kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan tentang banyaknya bayi lahir
hidup dari setiap seribu penduduk dalam periode satu tahun. Untuk menghitung
angka kelahiran kasar dapat menggunakan persamaan berikut ini:
Keterangan:
CBR = Angka
kelahiran kasar.
B = Jumlah
kelahiran selama 1 tahun.
P = Jumlah
penduduk.
Contoh:
Kecamatan
Botumoito, Boalemo pada tahun 2019 berpenduduk 85000 jiwa. Jumlah kelahiran
pada tahun yang sama adalah 1520 bayi. Berapakah angka kelahiran kasarnya?
Jawab:
CBR = (1520/85000)
x 1000 = 18 jiwa
Jadi angka
kelahiran kasar Kecamatan Botumoito, Boalemo pada tahun 2019 dari setiap 1000
warga melahirkan 18 bayi.
2) Angka Kelahiran Menurut Kelompok Usia (Age
Specific Fertility Rate =ASFR)
Angka
kelahiran menurut kelompok usia adalah angka yang menunjukkan banyaknya bayi
lahir hidup dari setiap seribu penduduk wanita (perkelompok umur pada usia
reproduksi) dalam periode 1 tahun. Adapun untuk menentukan angka kelahiran
menurut kelompok umur tertentu digunakan persamaan di bawah ini.
ASFRx =
Angka kelahiran menurut kelompok umur x tahun.
Bx = Jumlah
kelahiran dari wanita kelompok umur x tahun selama setahun.
Px = Jumlah
penduduk wanita kelompok umur x tahun.
Contoh:
Penduduk
wanita kelompok umur 25–30 tahun di Kecamatan
Botumoito, Boalemo pada tahun 2019 berjumlah 20.250 jiwa (separuh dari jumlah
penduduk wanita yang berusia subur). Jumlah kelahiran dari wanita kelompok
tersebut 1.520 bayi. Berapa angka kelahiran dari wanita kelompok umur tersebut?
Jawab:
ASFRx = (1.520/20.250)
x 1000 = 75 jiwa
Jadi angka
kelahiran dari wanita yang berumur 25 hingga 30 tahun di Kecamatan Botumoito per
1000 wanita pada tahun 2019 sebanyak 75 jiwa.
3) Angka Kematian Kasar (Crude Death
Birth/CDR)
Angka
kematian kasar adalah angka yang menunjukkan total kemarian per 1.000 penduduk.
Adapun untuk menentukan angka kematian kasar digunakan persamaan di bawah ini.
CBR = D/P X
1.000
Note:
B =
jumlah kematian dalam tahun tertentu
P =
total penduduk di pertengahan tahun
1000 = angka konstanta
Contoh:
Diketahui Kecamatan
Botumoito, Boalemo pada tahun 2019 berpenduduk 85000 jiwa dan jumlah bayi yang
meninggal dalam setahun adalah 120 jiwa. Berapa CBR nya?
Jawab:
CBR = 120 / 85.000
x 1.000 = 1 jiwa
Jadi angka kematian
kasar bayi yang meninggal dalam setahun di Kecamatan Botumoito per 1000 wanita
pada tahun 2019 sebanyak 1 jiwa.
4.
Dewasa
ini suhu bumi terasa kian panas, dan pergantian musim juga kacau. Pergantian
musim hujan dan kemarau tidak lagi sama seperti dulu. Perubahan iklim tersebut
adalah salah satu akibat dari pemanasan global yang dirasakan oleh seluruh dunia.
Pesatnya pertumbuhan industri dan transportasi serta semakin berkurangnyaluasan
hutan di dunia telah meningkatkan suhu bumi secara global. Analisislah mengapa
semua itu dapat meningkatkan suhu bumi dan telah menjadi permasalahanlingkungan
global!
Jelaskan dampak yang terjadi pada
biodiversitas akibat pemanasan global tersebut!
Jawaban:
Dampak
yang terjadi pada biodiversitas akibat pemanasan global
1) Dampak
pemanasan global yang cukup sering dipublikasikan adalah mencairnya gletser:
Mencairnya gletser akan menciptakan banyak masalah bagi manusia dan hewan yang
hidup di bumi. Salah satunya adalah kenaikan permukaan laut. Seiring
meningkatnya pemanasan global, permukaan laut akan naik sehingga berpotensi
menyebabkan banjir.
2) Akibat
pemanasan global yang kedua adalah terjadinya perubahan Iklim. Pola cuaca yang
tidak teratur telah mulai menunjukkan efek pemanasan global tersebut.
Peningkatan curah hujan dalam bentuk hujan telah diketahui di daerah kutub dan
gurun. Meningkatnya pemanasan global akan menyebabkan lebih banyak penguapan
yang akan menyebabkan lebih banyak hujan. Hewan dan tumbuhan tidak dapat dengan
mudah beradaptasi dengan peningkatan curah hujan. Tanaman dapat mati dan hewan
dapat bermigrasi ke area lain. Ini dapat menyebabkan seluruh ekosistem berubah
secara total dan cepat. Diluar kemampuan manusia untuk beradaptasi.
3) Meningkat
dan meluasnya kekeringan. Meskipun mungkin adanya hujan dan banjir di Savannah,
kekeringan yang parah terjadi di bagian lain di dunia. Ketika suhu hangat,
keberadaan kekeringan telah meningkat di bagian barat Amerika Serikat.
Kekeringan juga menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di Indonesia. Penguapan
skala besar menjadi penyebab utama kekeringan di banyak tempat, terutama
Afrika. Kekeringan yang berpoentsi menyebabkan gagal panen dapat menyebabkan
malnutrisi.
4) Meluasnya
penyakit. Karena suhu bumi menjadi lebih hangat, ini dapat mempengaruhi
kesehatan manusia dan meluasnya penyakit yang mereka hadapi. Dengan peningkatan
curah hujan, penyakit yang terbawa air cenderung menyebar, seperti penyakit
malaria.
5) Meningkatnya
frekuensi badai. Ketika suhu lautan naik, angin topan dan badai lainnya
cenderung menjadi lebih kuat. Dengan meningkatnya pemanasan global, air di laut
memanas yang akan memanaskan udara di sekitarnya sehingga menciptakan angin
topan.
6)
Naiknya
permukaan laut. Mencairnya es di kutub dan berkurangnya air yang menguap ke
atmosfir menyebabkan naiknya permukaan laut. Kota-kota dan kota-kota pesisir
yang tidak jauh di dekat pantai timur AS, kepulauan pasifik, Teluk Meksiko
hanyalah beberapa wilayah di mana kerusakan banjir mulai menenggelamkan
beberapa arealnya.
7) Pemanasan
global dapat mempengaruhi pertanian. Ketika suhu global akan meningkat, tanaman
akan merasa lebih sulit untuk bertahan hidup dan akan mati. Tumbuhan adalah
sumber utama makanan bagi manusia dan sebagai akibatnya kekurangan makanan
dapat terjadi. Kekurangan makanan dapat menyebabkan perang dan konflik di
beberapa negara.
8) Gelombang
Panas. Gelombang panas menyebabkan cuaca panas yang berbahaya dan dalam
beberapa tahun terakhir, lebih banyak kematian terjadi karena gelombang panas
daripada dalam enam puluh tahun terakhir, seperti gelombang panas yang terjadi
di India baru-baru ini, seperti diberitakan The Gurdian.
9) Dampak
pemanasan global berikutnya adalah terjadinya kebakaran hutan. Walaupun
kebakaran hutan adalah kejadian alami, namun dengan bertambahnya jumlah karbon
dioksida di udara, dan musim panas yang lebih panas, menyebabkan kebakaran
hutan lebih mudah dan sering terjadi. Kebakaran hutan yang lebih sering terus
muncul dalam jumlah besar setiap tahun, seperti di Indonesia, australia dan
amerika. Laju pembakarannya lebih lama daripada yang terakhir, dan dengan
pelepasan karbondioksida ke udara, bukan hanya kehidupan orang-orang dalam
bahaya, tetapi satwa liar sangat menderita. Setiap kali api membakar, semakin
sedikit oksigen yang ada untuk melawan jumlah karbon dioksida yang berbahaya
yang dilepaskan ke atmosfer.
10) Perubahan musim berupa berlangsungnya
periode musim yang lebih panjang atau pendek. Perubahan peiode berlangsungnya
musim, misalnya musim semi, gugur, hujan, bisa terjadi lebih cepat dan lebih
cepat, atau lebih lama dan lebih lama.
11) Dampak pada tanaman. Terjadinya
perubahan musim menyebabkan pola cuaca menjadi tidak menentu dan ekstrim.
Banjir akibat naiknya permukaan laut, gagal panen, perubahan musim bunga meningkatkan
resiko kegagalan tanaman untuk berbuah dan dipanen. Ini akan berakibat negatif
pada industri makanan. Harga tanaman pokok bisa saja meningkat drastis. Pada
akhirnya akan menimbulkan penurunan kinerja ekonomi.
12) Rusaknya ekosistem laut. Kondisi
terumbu karang dunia terus berkurang dan rusak akibat pemanasan global. Sekali
terumbu karang terpengaruh, seluruh ekosistem yang berkembang menjadi usang,
termasuk penurunan sektor perikanan.
13) Rantai makanan di dalam ekosistem.
Perubahan pola waktu dan durasi migrasi burung migran, hibernasi memakan waktu
lebih lama. Akibatnya, seluruh rantai makanan bisa terganggu.
14) Meningkatnya resiko kesehatan. Dengan
semakin banyaknya jumlah karbon dioksida terperangkap di atmosfer, kualitas
udara untuk pernafasan semakin buruk dan sulit didapat. Jika pemanasan global
berlanjut, menurut sebuah perkiraan, AS akan menghabiskan sekitar 60 miliar
dolar untuk memerangi penyakit pernapasan dan gejala.
15) Kepunahan hewan. Pemanasan global
meningkatkan resiko terjadinya kepunahan hewan. Terjadinya pemanasan global
menyebabkan beberapa satwa mengalami perubahan habitat sehingga bermigrasi.
Migrasi ini akan menyebabkan sebagian hewan tidak dapat beradaptasi alias
dirugikan. Misalnya saja rubah putih yang bermigrasi kemudian kalah bersaing dengan
rubah merah, seperti yang dipublikasikan oleh artikel BBC berjudul “Arctic
foxes suffer while reds thrive in northern Canada“.
Hal hal diatas dapat terjadi karena jumlah O2
di udara berkurang, hal tersebut disebabkan oleh berkurangnya luasan hutan. Hal
ini diperparah dengan jumlah kawasan industri dan transportasi yang meningkat
sehingga jumlah CO2 di udara jauh lebih banyak daripada O2. CO2 sendiri
memiliki sifat yang mudah menyerap panas matahari dan membuat suhu bumi menjadi
tinggi.
5.
Bacalah
berita yang berisi kasus pencemaran udara dibawah ini, kemudian jelaskan
tentang penyebab dan bagaimana cara menanggulangi pencemaran udara tersebut !
Jawaban :
Pencemaran udara Industri selalu menjadi masalah di mana-mana, yang terkadang
dapat mengancam kesehatan makhluk hidup disekitarnya. Secara umum pencemaran
udara diartikan sebagai udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia
dalam konsentrasi tinggi, sehingga mengganggu manusia, hewan, tumbuhan dan
makhluk hidup lainnya di dalam suatu lingkungan. Asap- asap yang menyebabkan
pencemaran udara ini semakin banyak kita temui ketika zaman yang kita tempati
ini semakin modern dan semakin banyak aktivitas- aktivitas industri manusia.
Selain aktivitas industri dari pabrik-pabrik, aktivitas merokok juga menyumbang
dampak yang cukup siginifikan terhadap tingkat polusi udara serta asap- asap
kendaraan bermotor pun demikian. Oleh karena itulah kita sering mendapati bahwa
daerah pedesaan udaranya lebih bersih dan sehat daripada di perkotaan. Hal ini
salah satunya karena di pedesaaan jarang kita temui kendaraan bermotor atau mobil.
Oleh karena itu diperlukan usaha-usaha untuk mencegah/ menanggulangi pencemaran
udara ini.
Berikut 6 usaha pencegahan/ menggulangi
pencemaran udara yang dapat kita lakukan, yaitu;
1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil
terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak
mencemarkan lingkungan.
2. melakukan penyaringan asap sebelum
asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau
saringan;
3. Mengalirkan gas buangan ke dalam air
atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara
penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas;
4. membangun cerobong asap yang cukup
tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah
polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;
5. mengurangi sistem transportasi yang
efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;
6. memperbanyak tanaman hijau di daerah
polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai
indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.
6.
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan sekolah yang berwawasan
lingkungan dintaranya adalah kurikulum sekolah dan keterlibatan warga sekolah,
jelaskan bagaimana penerapan kedua hal tersebut !
Jawaban :
Penerapan dalam hal mewujudkan sekolah
berwawasan lingkungan merupakan komitmen sekolah secara sistematis yang
mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan
ke dalam seluruh aktifitas sekolah. Tampilan fisik sekolah ditata secara
ekologis sehingga menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh warga sekolah untuk
bersikap arif dan berprilaku ramah lingkungan. Pemberian pengetahuan dan
pembentukan kesadaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat dirasa sangat
efektif ketika dilakukan pada siswa
sejak di bangku sekolah dasar. Lingkungan Sekolah yang kondusif sangat
diperlukan agar tercipta proses pembelajaran yang bermutu.
Menggagas sekolah berwawasan lingkungan merupakan
sebuah program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong
terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup serta untuk menjadikan sekolah-sekolah yang menerapkan nilai-nilai
cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya. Dalam program ini diharapkan
setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan
yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Dalam pelaksanaannya
Kementrian Negara Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholder,
menggulirkan Program Adiwiyata ini. Pengajaran yang berbasis lingkungan dan
kesadaran warga sekolah akan pentingnya lingkungan merupakan bagian terpenting
dari sekolah berwawasan lingkungan hidup.
Sekolah
berwawasan lingkungan juga akan mendapatkan satu bentuk penghargaan yang di
berikan pemerintah kepada sekolah tersebut. Penghargaan tersebut di namakan
penghargaan adiwiyata.
jawaban dari berbagai sumber
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penulisan maupun penayangan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bebas mengambil isi artikel blog ini, dengan syarat menuliskan alamat sumber blog ini.
Jangan Lupa di Like, Subscribe, Comment dan Share Youtube saya
serta Jejak Saran dan Kritik yang membangun bisa dikolom Komentar dibawah ini...!!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Post a Comment
Post a Comment