A. Judul
Genetika Mendel
B. Tujuan Praktikum
1.
Mendefinisian istilah
gen, lokus, genotif, fenotif, genom, dominan, dan resesif.
2.
Menyusun persilangan
dengan satu sifat beda (monohibrid)
3. Menyusun persilangan dengan dua sifat beda (dihibrid)
C. Dasar Teori
Ilmu yang mempelajari tentang mekanisme pewarisan sifat dari induk
kepada keturunannnya disebut ilmu genetika (berasal dari bahasa latin, yaitu
Genos = asal usul ). Pengetahuan tentang adanya sifat menurun pada mahlu hidup
sebenarnya sudah lama berkembang hanya belum dipelajari secara sistematis,
penelitian mengenai pola-pola penurunan sifat baru diketahui pada abad ke-19
oleh mendel.
Pewarisan sifat pada persilangan biasa antara dua individu dapat diterangkan dengan hokum mendel I dan II. Hukum mendel I di kenakan dengan “Pemisahan gen sealel” pembuktiannya dapat dilihat pada persilangan dengan satu sifat beda (monohybrid). Pada persilangan monohybrid ini diperkenalan prinsip dominasi dan intermediet.
D. Alat dan Bahan
1. Wadah
2 buah
2. Kancing
genetika
E.
Cara
Kerja
1. Sediakan
model gen masing-masing 20 buah, lalu tandai wadah yang satu dengan huruf A dan
lainnya dengan huruf B.
2. Masuan
kedalam wadah A dan B, masing-masing 10 buah model gen kemudian dikocok-kocok
selama beberapa menit agar kedua model gen tercampur
3. Dengan
mata tertutup ambilah secara serentak model gen dari wadah berulang kali sampai
habis.
4. Amatilah
model gen yang terambil, kemudian catatlah kode susunan gen itu ke dalam tabel
hasil pengamatan.
5. Lakukan hal yang sama untuk dua sifat beda.
Dihibrid
Dominasi
Penuh.
1. Setiap
orang praktikan menerima dua buah kantong masing-masing berisi enam belas
ancing genetika yang terdiri dari :
ü 4
Merah – Hijau (RB) = Bunga merah, Buah
bulat
ü 4
Merah – Hitam (Rb) = Bunga merah, Buah
oval
ü 4
Putih – Hijau (rB) = Bunga Putih,
Buah bulat
ü 4
Putih – Hitam (rb) = Bunga putih,
Buah oval
Kantong
itu diumpamakan alat kelamin individu dihhibrid (RrBb), sedangkan kombinasi
kancing seperti tersebut di atas merupakan gamet-gamet yang dibentuk oleh
dihibrid itu.
2. Ambilah
dengan menggunakan tangan kiri dikantong kiri, dan dengan tangan kanan di
kantong kanan pada waktu yang bersamaan sebuah kombinasi kancing. Pertemuan
dari kedua kombinasi kancing diedua belah tangan anda merupakan zigot.
3. Catatlah
hasil yang anda peroleh dikertas buram, setelah dicatat hasilnya kembalikan
kombinasi kancing itu ke dalam kantong asalnya, kemudian kocoklah agar
kombinasi dari antong itu tercampur kembali.
4. Ulangi
pengambilan kombinasi kancing seperti diterangkan dimuka sampai berjumlah 100
kali. Akan tetapi harus selalu di ingat bahwa sebelum mengambil kombinasi
kancing dari kantong, kembalikan terlebih dahulu kombinasi kancing yang telah
anda ambil itu kedalam kantong asalnya, dan kocoklah. Catatlah hasil yang anda
peroleh setiap kali.
5. Buatlah
tabel dari hasil percobaan enam belas kali itu,sbb:
Post a Comment
Post a Comment