Pembelajaran terpadu memiliki arti penting dalam kegiatan belajar mengajar, ada beberapa alas an yang mendasarinya, antara lain :
1. Dunia anak adalah dunia nyata.
Tingkat perkembangan anak selalu dimulai dengan tahap berpikir nyata. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka tidak melihat mata pelajaran berdiri sendiri.
2. Proses pemahaman anak terhadap sautu konsep dalam suatu peristiwa atau obyek lebih terorganisir
Proses pemahaman anak terhadap suatu konsep dalam suatu obyek sangat bergantung pada pegnetahuan yang sudah dimiliki anak.
3. Pembelajaran akan lebih bermakna kalau
Pembelajaran akan lebih bermakna kalau pelajaran yang sudah dipelajari siswa dapat memanfaatkan untuk mempelajari materi berikutnya. Pembelajarna terpadu sangat berpeluang untuk memanfaatkan pengetahuan sebelumnya.
4. Memberi peluang siswa untuk mengembangkan kemampuan diri.
Pengajaran terpadu memberi peluang siswauntuk mengembangkan tiga ranah sasaran pendidikan secara bersamaan.
5. Memperkuat kemampuan yang diperoleh
Kemampuan yang diperoleh dari satu mata pelajaran akan saling memperkuat kemampuan yang diperoleh dari mata pelajaran lain.
6. Guru dapat lebih hemat waktu dalam menyusun persiapan mengajar. Tidak hanya siswa gurupun dapat belajar lebih bermakna terhadap konsep-konsep sulit yang akan diajarkan.
Pembelajaran terpadu dalam kenyataannya memiliki beberapa kelebihan. Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996) pembelajaran terpadu memiliki kelebihan sebagai berikut :
1. Pengalaman dan kegiatan belajar anak relevan dengan tingkat perkembangan anak
2. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
3. Kegiatan belajar bermakna bagi anak sehingga hasilnya dapat bertahan lama
4. Keterampilan berpikir anak berkembang dalam proses pembelajarna terpadu
5. Kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuai lingkungan anak
6. Keterampilan social anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu. Keterampilan social ini antara lain adalah : kerja sama, komunikasi, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.
Di samping itu pembelajaran terpadu menyajikan beberapa keterampilan dalam suatu proses pembelajarna selain mempunyai sifat luwes, pembelajaran terpadu membeirkan hasil yang dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Daftar Pustaka
Prabowo, 2000, “Pendidikan Fisika Dalam Mengantisipasi Tantangan Abad XXI”Pidato. Pengukuhan Peresmian Jabatan Guru Besar Madya Ilmu Pendidikan Fisika pada Jurusan Fisika FMIPA UNESA pada tanggal 16 Mei 2000. Surabaya. IKIP Surabaya.
Depdiknas, 1996, Pembelajaran Terpadu D-II PGSD dan S-2 Pendidikan Dasar Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas, 2002, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta : Depdiknas.
Slavin,R.E.1997. Educational Psychology Theory, Research, and Practice, Fifth Edition, Massachussetss: Allyn and Bacon Publishers.
Prinhantoro, L., O., dan Liliasari, 1986, IPA Terpadu, Jakarta : Depdikbut Universitas Terbuka
Post a Comment
Post a Comment