-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Makalah IPA "ORGAN HATI"

Post a Comment

 

BAB I

PENDAHULUAN

 
A. Latar Belakang

Hati atau liver merupakan organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di sisi kanan-atas tubuh dan mempunyai sejumlah peran penting. Digolongkan sebagai bagian dari sistem pencernaan, peran hati meliputi detoksifikasi, sintesis protein, dan produksi bahan kimia yang diperlukan untuk pencernaan. Pada makalah ini akan menjelaskan beberapa poin penting mengenai hati termasuk fungsi dan peran utamanya serta bagaimana untuk menjaganya tetap sehat.

 B. Rumusan Masalah

1.      Pengertian hati

2.      Fungsi dan peran utama hati

3.      Struktur hati  

4.      Menjaga hati tetap sehat

 C. Tujuan

1.      Mengetahui pengertian hati

2.      Mengetahui fungsi-fungsi dan peran utama hati

3.      Mengetahui struktur hati

4.      Mengetahui bagaimana menjaga hati tetap sehat

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Pengertian Hati

Hati merupakan organ dari salah satu tubuh manusia yaitu kelenjar yang ukurannya besar. Hati pada organ manusia berada di dalam rongga perut manusia di sebelah kanan dan berada di bawah diafragma. Fungsi hati manusia yaitu alat yang di gunakan untuk ekskreasi sehingga hal ini bisa disebabkan karena hati manusia dapat memecahkan dari beberapa senyawa yang juga memiliki sifat.

Hati atau dengan bahasa lainnya adalah liver merupakan suatu kelenjar yang terdapat di dalam tubuh yang paling besar dengan ciri-cirinya yaitu bentuknya seperti baji dengan warnanya yang merah kecoklatan dengan berat sekitar 1,4 s/d 1,6 kg. Kelenjar ini terletak di bawah rongga perut di sebelah kanan yang deket dan juga di bawah diafragma.

 

B.     Fungsi dan Peran Utama Hati

Fungsi hati memiliki peran yang sangat vital, tanpa hati makhluk hidup khususnya manusia tidak akan dapat untuk hidup maupun bertahan hidup karena hati ini dapat mengatur sirkulasi tubuh.

Berikut fungsi hati manusia yang kami rangkum dari berbagai sumber

1. Detoksifikasi

Fungsi hati sebagai penawar dari racun, makanan dan juga minuman yang setiap hari kita konsumsi memiliki potensi adanya racun yang nantinya akan membahayakan tubuh kita. Fungsi hari sebagai penawar racun untuk setiap yang kita konsumsi yang diserap oleh tubuh bukan berarti hati dapat menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh, hanya saja hati difungsikan untuk meminimalisir racun yang masuk pada tubuh kita. Untuk menghilangkan racun itu sendiri kita harus pintar untuk menjaga asupan makanan.

2. Menyimpan Kadar Gula Darah

Glikogen atau biasa disebut sebagai kadar gula darah ini adalah sumber energi yang dapat membuat kita bergerak lebih aktif lagi dalam beraktifitas. Sementara apabila kita kekurangan kadar gula darah ini maka tubuh akan selalu mengalami kelelahan dan juga lemas. Fungsi hati ini juga sebagai penyimpan kadar gula darah apabila kadar gula ini kelebihan di dalam hati yang sewaktu-waktu akan dikeluarkan kembali.

3. Sekresi Birubilin

Birubilin sendiri di sini berfungsi sebagai pemberi warna pada feses dan juga urine. Hal inilah yang dapat menentukan kesehatan dari hati kita. Sebelum digunakan untuk memberi warna, birubilin itu sendiri harus dapat memecah senyawa sel darah merah yang dapat membahayakan dan harus segera di keluarkan baik itu melalui feses atau pun melalui urine.

4. Menyimpan Vitamin dan Mineral

Fungsi hati selanjutnya adalah untuk menyimpan vitamin dan mineral apabila berlebih dan jika kekurangan maka hati akan melepaskan apa yang dibutuhkan di dalam tubuh. Untuk vitamin yang disimpan di dalam hati yaitu vitamin yang larut akan lemak A, D, E,K dan juga B12.

5. Pembentukan Sel Darah Merah

Fungsi hati lainnya yaitu untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah ini dalam hitungan bulan akan hancur sehingga dibutuhkan hati untuk membentuk sel darah merah yang baru.

6. Sistem Antibodi

Selain menahan racun, fungsi hati sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit yang mungkin akan menyerang tubuh. Untuk itu dibutuhkan mekanisme pertahanan yang biasa disebut dengan sel kupffer atau system makrofag. Mekanisme ini digunakan untuk melawan bakteri atau virus yang dapat bersarang di dalam tubuh manusia secara efektif. Selain sebagai antibodi, fungsi hati juga sebagai sistem imun yang sangat efektif untuk manusia.

7. Mengontrol Sirkulasi Tubuh

Fungsi hati dalam tubuh manusia lainnya yaitu untuk mengontrol sirkulasi tubuh manusia.

8. Membuat Protein Flasma

Fungsi hati manusia selanjutnya yaitu membuat protein flasma yang sangat dibutuhkan oleh tubuh semua manusia.

9. Menyempurnakan Eritrosit

Fungsi hati lainnya yaitu untuk menyempurnakan sel darah merah yang sering disebut dengan eritrosit. Untuk menyempurnakan eritrosit maka juga dengan bantuan dari beberapa zat uang bisa membantu yaitu zat hermatin.

10. Menyimpan Glikogen

Fungsi hati selanjutnya untuk menyimpan glikogen atau sering disebut dengan gula otot. Gula otot bisa ada karena hasil dari perubahan yang terjadi antara glukosa sendiri. Glukosa yang disebabkan karena hormon insulin, jadi hati juga digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.

11. Menghindari Penggumpalan Darah

Fungsi hati lainnya yaitu untuk menghindari adanya penggumpalan darah yaitu dengan dilakukannya proses atau cara untuk mengeluarkan protrombin dan juga fibrinogen.

12. Menghasilkan Cairan Empedu

Fungsi hati yang satu ini yaitu untuk membantu empedu dalam menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu ini dihasilkan dari sel darah merah pada tubuh manusia dan yang sudah diolah di dalam hati manusia. Cairan empedu pada tubuh manusia juga memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk megemulsikan lemak yang berada di makanan.

 

C.     Struktur Hati

Hati mempunyai warna coklat-kemerahan dengan tekstur kenyal, terletak di atas dan di sebelah kiri perut dan di bawah paru-paru. Beratnya antara 1,44 hingga 1,66 kg. Hanya kulit satu-satunya organ yang lebih berat dan lebih besar. Hati kurang lebih berbentuk segitiga dan terdiri dari dua lobus, lobus kanan lebih besar dan lobus kiri lebih kecil.

Tidak seperti kebanyakan organ, hati memiliki dua sumber utama darah. Pertama adalah vena portal yang membawa darah kaya nutrisi dari usus dan limpa menuju hati. Kedua, arteri hepatik yang membawa darah beroksigen dari jantung.

 

D.    Menjaga hati tetap sehat

Penyakit hati bisa disebabkan oleh banyak hal, untuk menjaga hati tetap sehat, ada beberapa hal yang perlu dihindari diantaranya:

1. Terlalu banyak mengonsumsi gula

Hati memang membutuhkan gula dalam bentuk fruktosa untuk memproduksi lemak. Namun, jika asupan gula terlalu banyak, hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak di hati dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit hati yang disebut non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).

2. Kelebihan berat badan

Selain karena kelebihan gula, obesitas atau kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penumpukan lemak pada hati. Jika tidak ditangani dengan tepat, obesitas bisa menyebabkan kerusakan hati yang serius, termasuk sirosis.

Seseroang bisa mengalami obesitas, jika mereka terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman berkalori tinggi dan banyak mengandung gula dan lemak trans atau lemak jenuh. Makanan tersebut bisa berupa gorengan, kue, es krim, fast food, dan minuman bersoda.

3. Kelebihan vitamin larut lemak

Jumlah asupan vitamin larut lemak yang terlalu tinggi, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K, bisa membuat vitamin tersebut menumpuk di dalam tubuh dan memicu keracunan. Kondisi ini bisa menimbulkan kerusakan pada organ hati.

Idealnya, jumlah asupan harian vitamin A yang direkomendasikan bagi orang dewasa adalah sekitar 600−700 mikrogram, vitamin D dan vitamin E sebesar 15 mikrogram, dan vitamin K sebesar 55 mikrogram.

4. Penggunaan jarum yang tidak steril

Penyakit hati, seperti hepatitis, bisa terjadi akibat infeksi virus hepatitis, misalnya virus hepatitis B dan hepatitis C. Infeksi ini umumnya terjadi akibat penggunaan jarum yang tidak steril atau bergantian dengan orang lain.

Selain itu, virus hepatitis juga bisa menular melalui kontak fisik dengan pasien yang terpapar virus tersebut, paparan cairan tubuh pasien hepatitis, seperti darah, air liur, urine, serta melalui hubungan seksual yang berisiko, yakni hubungan seks tanpa kondom dan sering berganti pasangan.

5. Efek samping obat-obatan

Hampir semua obat-obatan yang Anda konsumsi akan diolah di dalam hati. Jika obat yang dikonsumsi dosisnya terlalu tinggi atau digunakan dalam waktu yang terlalu lama, hal ini bisa berisiko menyebabkan efek samping berupa gangguan fungsi hati.

Oleh sebab itu, Anda perlu membaca petunjuk penggunaan obat dengan seksama dan konsumsilah obat-obatan sesuai rekomendasi atau anjuran dokter.

6. Konsumsi suplemen herba berlebihan

Iming-iming kualitas suplemen herbal atau alami tetap tidak menjamin keamanan produk tersebut sepenuhnya. Beberapa suplemen herbal yang mengklaim dapat memperbaiki fungsi hati pun juga belum terbukti secara medis.

Sebaliknya, sebagian obat-obatan herbal, seperti cascara, kaparal, comfrey, kava, dan ephedra, justru bisa membahayakan organ hati. Jadi, sebaiknya berhati-hatilah dalam mengonsumsi suplemen herbal, apalagi jika Anda menderita penyakit tertentu.

 
BAB III

PENUTUP

 A.    Kesimpulan

Hati adalah organ yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan dan membersihkan tubuh dari zat-zat beracun. Organ ini juga berperan penting dalam membentuk daya tahan tubuh dan proses pembekuan darah.

Karena fungsi hati begitu penting bagi kesehatan tubuh dan hidup Anda, sudah sepatutnya organ ini selalu dijaga kesehatannya

 

B.     Saran

Untuk menjaga hati tetap sehat, saran kami untuk menjadikan air sebagai sesuatu yang sangat esensial bagi tubuh, karena akan mendapatkan manfaat dari kebiasaan minum air yang rutin, beban kerja yang dihadapi hati pun akan terbantu apabila Anda minum air dengan jumlah yang cukup. Alhasil, risiko terjadinya gangguan, seperti batu hati atau gagal hati, akan berkurang dan fungsi hati akan menjadi lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA

 

Related Posts

Post a Comment