-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Makalah IPA "ORGAN PARU-PARU"

Post a Comment

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Organ paru-paru merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pernapasan manusia. Organ paru-paru dapat membantu manusia untuk bisa bertahan hidup dan tetap bernapas.

Sistem pernapasan manusia memiliki fungsi utama untuk melakukan pertukaran gas yang ada di dalam tubuh. Pertukaran gas terjadi antara gas oksigen yang dihirup dengan gas sisa yaitu karbondioksida dari dalam tubuh untuk dihembuskan keluar. Lalu, mengapa organ paru-paru itu penting? Nantinya kami akan bahas pada makalah ini.

 

B. Rumusan Masalah

1.      Pengertian paru-paru

2.      Fungsi paru-paru

3.      Bagian-bagian paru-paru

4.      Sistem ekresi pada paru-paru

 

C. Tujuan

1.      Mengetahui pengertian paru-paru

2.      Mengetahui fungsi-fungsi paru-paru

3.      Mengetahui bagian-bagian paru-paru

4.      Mengetahui proses sistem ekskresi pada paru-paru

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Pengertian paru-paru

Organ paru-paru merupakan salah satu organ penting dalam sistem pernapasan manusia. Organ paru-paru sangat membantu dalam keberlangsungan hidup manusia. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ ekskresi yang menghasilkan zat sisa berupa karbondioksida. Organ paru-paru tidak bekerja sendiri namun dibantu dengan organ lainnya, seperti hidung, trakea, hingga pembuluh darah.

Organ paru-paru manusia terdiri dari dua buah organ atau sepasang, yaitu kanan dan kiri. Paru-paru terletak di bagian dada tubuh manusia. Paru-paru terdiri dari jaringan-jaringan lain di dalamnya yang berfungsi untuk melakukan pertukaran oksigen dan karbondioksida.

 

B.     Fungsi paru-paru

Paru-paru merupakan salah satu organ terpenting pada tubuh manusia yang meliputi hampir seluruh permukaan tubuh. Fungsi organ paru-paru yang utama adalah sebagai tempat pertukaran gas dalam tubuh manusia. Selain sebagai tempat pertukaran gas, organ paru-paru dalam sistem pernapasan juga melakukan peran lain yang penting, yaitu:

  • Menjaga suhu dan tingkat kelembaban dalam tubuh tetap normal.
  • Melindungi tubuh dari zat berbahaya, dengan adanya batuk dan bersin.
  • Mendukung fungsi dari indra penciuman.

Diketahui bahwa setiap sel dalam tubuh manusia membutuhkan yang namanya oksigen untuk tetap bertahan hidup. Oksigen dapat masuk dalam tubuh ketika seseorang menghirup gas disekitarnya. Begitu oksigen berada di paru-paru, oksigen akan dipindahkan ke aliran darah dan dibawa ke seluruh tubuh. Setiap sel dalam tubuh, oksigen akan ditukar dengan gas buangan yang disebut karbondioksida. Karbondioksida akan dikeluarkan dengan cara dihembuskan keluar oleh hidung. Paru-paru dan sistem pernapasan akan bekerja secara otomatis untuk melakukan proses pertukaran gas tersebut.

 

C.    Bagian paru-paru

Organ paru-paru manusia terdiri dari dua buah organ atau sepasang, yaitu kanan dan kiri. Paru-paru terletak di bagian dada tubuh manusia. Paru-paru memiliki tekstur yang kenyal dan berwarna abu-abu merah muda. Paru-paru terdiri dari jaringan-jaringan lain di dalamnya yang berfungsi untuk melakukan pertukaran oksigen dan karbondioksida. Proses pertukaran gas penting untuk menjaga manusia tetap hidup dan asupan oksigen dalam tubuh terpenuhi. Organ paru-paru merupakan salah satu organ penting dalam sistem pernapasan manusia.

Berikut ini struktur serta bagian-bagian Paru-paru :

·         Trakea

Trakea merupakan lanjutan saluran nafas dari laring, sebagai perantara antara laring dan bagian paru-paru lain. Trakea juga sebagai batas antara sistem respirasi bagian bawah dan bagian atas. Sistem respirasi bagian atas diantaranya bagian bagian hidung dan laring.

·         Bronkus

Bronkus atau sering disebut sebagai percabangan dari trakea memilikki fungsi untuk mengeluarkan benda asing dan kotoran yang masuk dalam saluran pernapasan. Fungsi ini dilakukan oleh silia yang ada pada dinding bronkus. Bronkus primer adalah percabangan pertama dari trakea, terdiri dari bronkus primer dekstra (bronkus yang mengarah pada paru paru kanan) dan bronkus primer sinistra (bronkus yang mengarah pada paru paru kiri). Selanjutnya percabangan bronkus akan menjadi bronkiolus.

·         Lobus

Pada paru-paru juga terdapat beberapa lobus, diantaranya tiga di bagian kanan dan dua di bagian kiri. Lobus pada paru-paru kanan dipisahkan oleh patahan miring (Oblique fissure) dan patahan lurus (horizontal frissure). Sedangkan paru-paru kiri hanya dipisahkan oleh patahan lurus.

·         Alveolus

Alveolus atau disebut juga dengan kantung udara yang muncul dari bronkiolus memiliki fungsi sebagai tempat pertukaran udara.

·         Pleura

Pleura merupakan selaput tipis yang menyelebungi paru-paru. Terdiri dari dua jenis, yakni pleura viserali (selaput yang membungkus paru paru) dan pleura parietal (selaput yang melapisi rongga dada). Diantara dua selaput ini terdapat cairan yang berfungsi sebagai pelumas untuk menghindari gesekan antara paru paru dan dinding dada.

 

D.    Proses Sistem Eksresi pada Paru-paru

Ekskresi adalah proses penghilangan (pengeluaran) produk limbah metabolisme dan bahan-bahan tidak berguna lainnya dari tubuh suatu organisme. Pada manusia, organ ini terdiri dari kulit, ginjal, hati dan paru-paru. Nah, jika di beberapa artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai tiga organ pertama, kali ini giliran organ paru-paru yang akan kita ungkap lebih lanjut. Bagaimana ya perannya dalam sistem ekskresi manusia?

Dikenal sebagai pulmo dalam istilah anatomi, paru-paru diketahui tidak hanya bertanggung jawab dalam proses respirasi (sistem pernapasan pada manusia), tetapi juga memiliki peranan dalam sistem peredaran darah (sirkulasi) serta sistem eksresi (pengeluaran zat sisa).

Cara kerja organ paru-paru dengan peredaran darah manusia memiliki keterkaitan. Mereka saling membantu untuk mengangkut zat-zat yang ada dari luar maupun dalam tubuh. Cara kerja organ paru-paru dan peredaran darah manusia dijelaskan dalam poin-poin di bawah ini:

  1. Udara yang dihirup dan masuk ke dalam paru-paru akan diteruskan ke lobus-lobus paru-paru dengan bantuan pleura. Lobus pada paru-paru kanan terbagi menjadi tiga bagian, sedangkan pada paru-paru kiri terbagi menjadi dua bagian.
  2. Udara yang sudah menyebar dalam lobus-lobus di paru-paru akan masuk ke dalam alveolus melalui cabang-cabang bronkiolus.
  3. Di dalam kantung-kantung alveolus, udara akan mengalami pertukaran oksigen dan karbondioksida.
  4. Kapiler adalah pembuluh darah di dinding alveolus. Darah melewati kapiler, masuk melalui arteri paru dan keluar melalui vena paru
  5. Sementara di kapiler, darah mengeluarkan karbondioksida melalui dinding-dinding kapiler ke alveolus dan mengambil oksigen dari alveolus masuk ke dinding kapiler.

Begitulah kerjasama antara organ paru-paru dan pembuluh darah dalam tubuh untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbondioksida. Organ paru-paru merupakan salah satu organ penting dalam sistem pernapasan manusia. Organ paru-paru sangat membantu dalam keberlangsungan hidup manusia.

Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ ekskresi yang menghasilkan zat sisa berupa karbondioksida. Organ paru-paru tidak bekerja sendiri namun dibantu dengan organ lainnya, seperti hidung, trakea, hingga pembuluh darah. Itulah beberapa informasi kami susun yang perlu untuk diketahui dan dipahami terkait organ paru-paru.


BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Paru-paru sebagai organ ekskresi adalah untuk melakukan pembuangan zat sisa dari dalam tubuh berupa gas. Definisi umum dari ekskresi merupakan sebuah proses pembuangan zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Paru-paru disebut sebagai organ ekskresi karena paru-paru menghasilkan zat sisa metabolisme tubuh berupa karbondioksida. Maka dari itu, organ paru-paru berfungsi sebagai salah satu organ ekskresi pada manusia. Selain paru-paru, organ ekskresi lainnya adalah ginjal, hati dan kulit. Ginjal menghasilkan zat sisa berupa urin, hati berfungsi sebagai organ ekskresi dalam mendetoksifikasi racun, dan kulit menghasilkan zat sisa berupa kelenjar keringat.

 

B.     Saran

Untuk menjaga tetap sehat, saran kami untuk menjaga kesehatan paru-paru yang dapat dilakukan dengan hidup sehat. Selain itu, hindari penyebab penyakit paru-paru seperti merokok, alkohol dan lain-lain. Jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter paru-paru, bila mengalami keluhan.


DAFTAR PUSTAKA

 

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/peran-paru-paru-dalam-sistem-ekskresi-manusia-1429/

 

Related Posts

Post a Comment