Bahasa memungkinkan kita untuk melakukan aneka transaksi dalam kehidupan. Kita menggunakan bahsa lisan dan tulisan untuk mencapai berbagai tujuan dan untuk bersosialisasi. Wacana (texts) yang memiliki tujuan sosial yang sama dan memiliki banyak kesamaan ciri kebahasaan disebut ’genres’ atau ’text types’. Secara umum, setiap jenis genre:
¨ memiliki tujuan
¨ dipengaruhi oleh budaya dimana bahasa tersebut digunakan
¨ memiliki bagian-bagian tertentu yang berurutan
¨ memiliki ciri-ciri gramatikal
Halliday (1994) menyebutkan bahwa ada tiga fungsi bahasa:
1. bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pengalaman-pengalaman kehidupan (the experential function)
E.g. What’s going on, who’s involved and the surrounding circumstances.
2. bahasa sebagai alat untuk berinteraksi dengan sesama (the interpersonal function)
E.g. the roles, relationships, feelings involved in interacting with others.
3. bahasa sebagai alat untuk menciptakan wacana yang baik (the textual function)
E.g. the different modes and channels of communication
Fungsi bahasa yang berbeda-beda erat hubungannya dengan bagian khusus dari sistem bahasa. Sistem bahasa adalah jejaring yang kompleks yang terdiri dari unsur-unsur grammatikal dan leksikal yang dipandang sebagai kotak peralatan (tool box) atau sebagai sumber untuk menciptakan arti (meaning).
Kita menggunakan jenis teks tertentu sesuai dengan tujuan sosial yang hendak kita capai sesuai dengan konteks tertentu, misalnya apakah kita berbicara dengan adik atau kakak kita di rumah atau kita berbicara dengan kepala sekolah dalam rapat sekolah. Jenis-jenis teks memiliki tujuan yang berbeda-beda. Berikut ini contoh tujuan-tujuan sosial tersebut:
¨ memberi informasi
¨ menghibur
¨ menunjukkan suatu pendapat tertentu
¨ memesan makanan
¨ memberikan ‘complain’ terhadap suatu jasa atau barang
¨ dan lain-lain
Post a Comment
Post a Comment