Bentuk tes objektif dan bentuk tes uraian masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Bentuk tes uraian, memberikan kebebasan kepada setiap penempuh tes untuk mengekspresikan daya nalarnya, sehingga jawaban yang diberikan oleh setiap penempuh tes akan menunjukkan kemampuan berpikir secara kompleks. Namun demikian ada beberapa kelemahan bentuk tes uraian. Berbeda dengan bentuk tes uraian, bentuk tes objektif lebih praktis dalam penskorannya. Pada bentuk tes objektif siapa pun yang memeriksa akan memberikan skor yang sama (Susongko, 2010).
Susongko, Puwo. 2010. Perbandingan Keefektifan Bentuk Tes Uraian Dan TestletDengan Penerapan Granded Response Model (GRM). Jurnal Penelitian danEvaluasi Pendidikan 14(2):269-288
Post a Comment
Post a Comment