-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Penilaian Unjuk Kerja

Post a Comment

 


 1.  Pengertian

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: pidato, praktik bersuci, praktik shalat dll. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya.

Penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut

a.    Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.

b.    Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.

c.    Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.

d.    Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati.

e.    Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati

 

2. Teknik Penilaian Unjuk Kerja

 

Pengamatan unjuk kerja perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk menilai kemampuan berbicara peserta didik, misalnya dilakukan pengamatan atau observasi berbicara yang beragam, seperti: diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan melakukan wawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuan peserta didik akan lebih utuh. Untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen berikut:

 

 

 

a.  Daftar Cek (Check-list)

Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (baik-tidak baik). Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baik-tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, namun daftar cek lebih praktis digunakan mengamati subjek dalam jumlah besar.

Contoh Check list

Format Penilaian Pidato

 

No.

Aspek Yang Dinilai

Kriteria

Unjuk Kerja

Baik

Tidak Baik

1.

Pengantar

 

 

2.

Isi

 

 

3.

Kelancaran

 

 

4.

Bahasa

 

 

5.

Penampilan

 

 

Skor Yang Dicapai

 

Skor Maksimum

7

Keterangan

Baik mendapat skor 1

Tidak baik mendapat skor 0

 

b. Skala Penilaian (Rating Scale)

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

Contoh Rating Scale

 

Format Penilaian Praktik Berwudlu




 

Nama Siswa                 :

Semester/Kelas             :

Mata Pelajaran             : Pendidikan Agama slam



 

 


NO.

 

ASPEK YANG DINILAI

N I L A I

1

2

3

4

1.

Niat

 

 

 

 

2.

Membasuh muka

 

 

 

 

3.

Membasuh dua tangan sampai siku-siku

 

 

 

 

4.

Mengusap kepala

 

 

 

 

5.

Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

 

 

 

 

6.

Tertib /berurutan

 

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

Skor yang diperoleh

 

Skor Maksimum

24

 

Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut

Skor maksimum     : 6 x 4 = 24 dan skor minimum : 6 x 1 = 6

Kategori kriteria   : 4

Rentangan Nilai     : 24 - 6 (skor maksimal – skor minimal)

                             ------- = 4,5

                               4

Penentuan Kriteria:

Skor 20-24, dapat ditetapkan sangat kompeten

Skor 15-19, dapat ditetapkan kompeten

Skor 10 -14, dapat ditetapkan cukup kompeten

Skor 6 - 9, dapat ditetapkan tidak kompeten

Related Posts

Post a Comment