-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Pemberian Tugas PR

Post a Comment

  


Belajar adalah hal yang pokok melekat pada diri peserta didik mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditempuh oleh peserta didik tersebut, maka makin tingi pula beban belajar yang dtempuh peserta didik. Di sini perlu adanya kesadaran setiap peserta didik akan arti penting dan hasil yang diperoleh dari belajar. Hasil belajar yang baik akan diperoleh jika berusaha secara maksimal dan strategi yang digunakan oleh peserta didik itu tepat.

Belajar merupakan serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Sehingga kebiasaan belajar yang dilakukan peserta didik itu akan mempengaruhi hasil yang dicapai. Beberapa faktor yang mempengaruhi belajar ada dua yaitu faktor intern dan factor ekstern. Faktor intern tu sendiri meliputi factor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Sedangkan yang faktor ekstern itu sendiri meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan  faktor masyarakat.

Setiap peserta didik itu mempunyai karakteristik yang beragam. Salah satu peserta didik dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami berbagai kesulitan, sedangkan tidak sedikit pula ada peserta didik yang dalam belajarnya mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar dan dapat bersifat psikologis, sosiologis maupun fisiologis sehingga pada akhirnya prestasi belajar yang dicapai di bawah semestinya.

Masyarakat beranggapan bahwa salah satu mata pelajaran yang menjadi tolak ukur kecerdasan dan kepandaian anak dalam belajar adalah mata pelajaran matematika. Mereka beranggapan bahwa mata pelajaran yang paling baik, berkualitas, dan paling tinggi kedudukannya dibandingankan dengan pelajaran lain. Tetapi mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang paling ditakuti oleh kebanyakan peserta didik karena dianggap pelajaran yang sangat sulit. Hal ini terlihat dari pembelajaran yang masih rendah selain itu juga ada faktor yang berperan dalam keberhasilan pembelajaran matematika antara lain kurangnya pemahaman materi, penggunaan metode yang kurang tepat, media yang kurang menarik, proses KBM yang kurang variatif.

Pada kenyataan yang terjadi dalam proses belajar mengajar matematika itu, guru masih menggunakan metode konvensional roses Drill and Practice dalam menyampaikan materi. Disini guru memberikan definisi-definisi setelah itu member contoh-contoh, sehingga peserta didik itu hanya memperoleh catatan-catatan materi yang berupa simbol  dan rumus-rumus saja tidak ada aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berakibat pada siswa yang apabila mereka dibri soal yang berbeda dengan contoh-contoh cenderung akan salah.

Hasil belajar merupakan hasil dari usaha yang telah dilakukan. Belajar matematika memerlukan strategi yang tepat supaya dapat memperolh hasil yang maksimal dan berpengaruh pada prestasi belajar peserta didik. Di sini guru harus dapat menggunakan metode  dan cara belajar yang menarik supaya minat belajar matematika siswa itu tinggi.

Salah satu usaha guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu dengan cara pemberian tugas Pekerjaan Rumah (PR). Pemberian tugas PR ini bertujuan supaya siswa tetap belajar di rumah dan memanfaatkan waktu di luar pelajaran jam sekolah, sehingga siswa yang kurang paham terhadap materi yang disampaikan akan lebih mengerti karena adanya latihan di rumah. 



Related Posts

Post a Comment