-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Manfaat dan Kelemahan Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (PR)

Post a Comment

  


PR ini diberikan kepada para siswa pada akhir pelajaran, pokok bahasan atau sub pokok bahasan, bahkan pertemuan. Tugas yang diberikan hendaknya dipersiapkan dengan baik oleh guru sehingga, dapat melahirkan penguasaan atas pengetahuan dan keterampilan tertentu. Guru membuat soal, baik sewaktu mengajar atau pun sebelumnya, Jumlah soal/skop materi yang diberikan harus mencakup seluruh bahan yang diajarkan pada bahasan waktu itu, bahkan di upayakan ada bahan yang bersifat mengulang pelajaran yang telah lalu. Guru hendaknya memberikan penjelasan yang cukup tentang materi tersebut sehingga tidak timbul kesalahpahaman dalam pelaksanaannya. Guru hendaknya membimbing pekerjaan tersebut, terutama bila para siswa mengalami kesulitan serta memberikan petunjuk penyelesaiannya.

Pemeriksaan terhadap PR tadi dapat dilakukan beberapa menit sebelum pelajaran dimulai pada jam bahasan berikutnya atau guru menyediakan waktu ekstra untuk itu. Ketika para siswa tidak mengerjakan tugas, atau tugasnya belum selesai, dapat diberikan hukuman yang bersifat edukatif demi mendorong motivasi mereka.

a. Manfaat Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (PR)

Cara ini akan mendapat manfaat apabila dilakukan dengan baik seperti contoh berikut. Tugas tersebut merupakan pengulangan dan pemantapan pengertian murid pada pelajaran yang diberikan. Dengan dasar learning by doing, diharapkan kesan pada diri anak akan lebih mendalam dan mudah diingat (adanya penambahan frekuensi belajar). Sikap dan pengalaman atas suatu masalah dan murid akan dapat dibina lebih kuat (bimbingan dari guru) dengan adanya penambahan belajar kelompok (bersama teman), adanya kesempatan untuk bertanya setelah menghadapi soal/perintah yang tak terpecahkan, dan pemberian tugas (PR).

Dengan demikian keterbatasan waktu di kelas untuk memecahkan suatu masalah atau pemahaman suatu materi akan terpecahkan (adanya penambahan waktu belajar siswa). Siswa didorong untuk mencari sendiri bahan/sumber pengetahuan yang berkaitan dengan apa yang mereka pelajari. Mereka akan mengerjakan PR karena adanya rasa takut/malu mendapatkan hukuman atau dengan kesadarannya sendiri.

b. Kelemahan Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (PR)

  1. Kelemahan yang dapat diamati dari pemberian tugas PR dapat digambarkan sebagai berikut :
  2. Seringkali siswa tidak mengerjakan PR dengan kemampuan sendiri, melainkan meniru/menyontek atau pun ikut-ikutan dengan alasan kerjasama;
  3. Guru kurang konsekuen memeriksa dan menghargai pekerjaan murid;
  4. Sukar untuk memberikan tugas secara individual sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan siswa sendiri;
  5. Para siswa mengerjakan PR tidak mengikuti cara yang telah diajarkan oleh guru/buku; dan
  6. Para siswa lambat memahami keterangan dari guru.

c. Upaya mengekfektifkan Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (PR)

  1. Tugas yang diberikan mempunyai pertalian erat dengan bahan yang telah dijelaskan di kelas;
  2. Usahakan tugas yang diberikan disadari benar manfaatnya oleh siswa guna menimbulkan minat yang lebih besar;
  3. Waktu yang diberikan untuk melaksanakan tugas tidak terlalu lama atau pendek agar tidak menimbulkan kejemuan ataupun kecemasan;
  4. Upayakan agar siswa tahu tentang alat dan cara menilai hasil pekerjaan tersebut sehingga akan mengurangi banyaknya kesalahan dan rendahnya nilai; dan
  5. Guru tidak sungkan memberikan hadiah kepada mereka yang berhasil serta hukuman kepada mereka yang tidak mengerjakannya dengan konsekuen.



Related Posts

Post a Comment