-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Aliran-aliran dalam Filsafat pendidikan

Post a Comment

 Aliran-aliran dalam Filsafat pendidikan

            Dalam proses pertumbuhannya, filsafat sebagai hasil pemikiran para ahli filsafat atau para filosof sepanjang kurun waktu dengan obyek permasalahan hidup di dunia, telah melahirkan berbagai macam pandangan. Pandangan-pandangan para filosof itu, ada kalanya satu dengan yang lain hanya bersifat saling kuat menguatkan, tetapi tidak jarang pula yang berbeda atau berlawanan. Hal ini antara lain disebabkan terutama oleh pendekatan yang dipakai oleh mereka berbeda, walaupun untuk obyek permasalahannya sama. Karena perbedaan dalam sistem pendekatan itu, maka kesimpulan-kesimpulan yang dihasilkan menjadi berbeda pula, bahkan tidak sedikit yang saling berlawanan. Selain itu faktor zaman dana pandangan hidup yang melatar belakangi mereka, serta tempat di mana mereka bermukin juga ikut mewarnai pemikiran mereka.

            Menyimak kembali sejarah pertumbuhan dan perkembangan filsafat sebagaimana yang telah diuraikan dalam bab pertama, akan menjadi jelas adanya perbedaan tersebut di atas. Begitu pula halnya dengan filsafat pendidikan, bahwa dalam sejarahnya telah melahirkan berbagai pandangan atau aliran. Karena pemikiran filsafat tidak pernah mandeg, maka keputusan atau kesimpulan yang diperolehpun tidak pernah merupakan kesimpulan final. Oleh sebab itu, dunia percaturan filsafat - termasuk di dalamnya filsafat pendidikan – sering kali hanya berkisar pada permasalahan yang itu-itu  juga, baik sebagai suatu bentuk persetujuan ataupun penolakan terhadap kesimpulan yang ada. Muhammad Noorsyam melukiskan keadaan dunia pemikiran filsafat itu, sebagai berikut: “Bagaimanapun wujud reaksi, aksi, cita-cita, kreasi bahkan pemahaman manusia atas segala sesuatu temasuk kepribadian ideal mereka, tersimpul di dalam pokok-pokok ajaran suatu filsafat. Pengertian masing-masing pribadi tentang suatu kesimpulan sebagai belum final, belum valid, tidak mutlak dan sebagainya, memberi kebebasan pada setiap orang untuk menganut atau menolak suatu aliran. Sikap demikian justru menjadi prakondisi bagi perkembangan aliran-aliran filsafat. Sikap ini dikenal dalam filsafat dengan istilah electic atau eclecticism”14)

            Untuk mengenal perkembangan pemikiran dunia filsafat pendidikan, di bawah ini akan diuraikan garis-garis besar aliran-aliran filsafat dalam pendidikan, yaitu :

1.      Aliran Progressivisme

2.      Aliran Esensialisme

3.      Aliran Perenialisme

4.      Aliran Rekonstruksionalisme

5.      Aliran Eksistensialisme

Related Posts

Post a Comment