-->

Ad Unit (Iklan) BIG

FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN

Post a Comment

 Antara filasafat dan ilmu pengetahuan, di samping adanya kesamaan-kesamaan, terdapat pula perbedaan-perbedaan yang prinsipil. Hal ini menurut adanya sistim berpikir yang berbeda.

 Baik ilmu pengetahuan maupun filsafat tertarik pada pengetahuan, yang merupakan materi-materi atau perbendaharaan milik manusia sebagai hasil dari usahanya untuk mengetahui. Kedua-duanya adalah lapangan yang mengadakan pemerikasaan dan penemuan. Berarti bahwa untuk semuanya di perlukan aturan-aturan tertentu yang mengikat.

 Adapun perbedaan utama yang terdapat antara filsafat dan ilmu pengetahuan pada jenis dan macam pengetahuan yang di cari. Dengan mengesampingkan pendirian-pendirian dan pendapat-pendapat “yang di terima saja”, filasafat berusaha memperlihatkan pandangan yang merupakan akar dari lain-lain pandangan dan sikap yang praktis. Oleh karenanya bersifat radikal, filasafat tidak mengarahkan pandangan-pandangannya kepada sebab-sebab terdekat, melainkan kepada mengapanya yang terakhir sepanjang kemampuan yang ada yang dapat di capai oleh akal budi manusia.

 Fakta, dalam filasafat, adalah suatu hasil tinjaun dan penelitian yang merupakam hasil interpretasi atau penafsiran dalam konteks dengan lingkungan-lingkungan yang lebih luas. Makna dari pengetahuan tentang atom, baru mulai tampak bila di hubungkan dengan peradaban. Misalnya seorang ahli atom berusaha menemukan fakta, menciptakan tehnik-tehnik yang di perlukan dan menyusun instrumen-instrumen yang di perlukan. Semuanya ini di lakukan demi pengetahuan tentang atom itu dan dapat makin luas dan mendalam. Akan tetapi mungkin sekali ahli atom itu kurang atau tidak memperhatikan apa yang di perbuat manusia, atau malahan apa yang seharusnya di lakukan. Hal ini menjadi tugas dari filsafat, karena menyangkut nilai, yang berarti filsafat akan menetukan apa yang paling baik yang harus menjadi pegangan manusia.

  Jelaslah bahwa apabila ilmu pengetahuan menjurus kepada sasaran yang sempit dan tinjauan yang mendalam, filsafat menjurus kepada sasaran yang sempit dan tinjauan yang mendalam, filsafat menjurus pada sasaran yang luas, menyeluruh, total dan komprehensif.

Related Posts

Post a Comment